Sabtu, Agustus 15
JANGAN AMBIL JINGGA DARI SENJAKU
angin hanya berbisik, tidak membelai
warna api menghias saat sang surya terbakar
ada gelisah yang mencubit
senja disini tak memaknai
ketika semuanya kehilangan arti
seperti ada yang tercabut dari jiwa
lamat-lamat kudengar nyanyian sedih ingin dilagukan
dalam tarian luka di atas kebenaran
akankah sampai kesini...
jangan, katakan untuk berbalik arah saja
kosong ini tiba terlalu segera
saat senja turun tanpa jingga
ada yang hilang
tetapi...
cerah masih setia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar