Ni hanya sekedar berbagi ya...
Seseorang tidak ad yang bisa menerka datangnya ajal.sebab persoalan yang satu ini menjadi hak prerogratif Alloh.Bila sudah masanya tiba,saat dudukpun kita bisa menemui ajal,sebaliknya jika masanya belum tiba meski kita di hujani bertubi-tubi oleh peluru kita tetep masih hidup.
Memang misteri Ajal itu masih sangat luar biasa tak seorangpun yang tau kecuali Tuhan.Sebab itu perbanyaklah dekat-dekat dengan Alloh lewat Ibadah dan amal Shale.Khozin Abu Faqih.Lc dalam Managemen Kematian menulis "Apabila tidak mengetahui masih berapa lama usia kita yang tersisa dan apakah hari esok atau nanti masih setia menikmati kita,maka tidak ada alasan menunda-nunda amal kebaikan"
Dalam hadist riwayat Ab Hurairiah disebutkan "Segerlah melakukan amal-am,al shaleh sebelum datangya tujuh perkara:tiada yang kamu tunggu melainkan kefakiran yang dapat melalaiklan,kekayaan yang menimbulkan kesewenag-wenangan,sakit yang menghantarkan pada kerusakan,masa tua yang menjadikan pikun,kematian yang selalu disiapkan atu DAJJAL.Seburuk-buruknya hal gaib yang di tunggu,atu hari kiamat yang membuat orang panik dan sangat pahit".(HR.Tirmizi).
Jangan menunggu hari tua untuk bertaubat.saat diri kita di gariskan akil baligh oleh hukum Syara.saat itulah kita mulai beribadah dengan sebaik-baiknya.
Betul kata Ibnu Al jauzi dalam shaidul khatir "Seharusnya manusia mengetahui kemuliaan,kesetiaan dan nilai waktu sehingga tidak menyianyiakan dalam hal-hal yang tidak mendahulukan (dari pada alloh).meski sesaat hendaklah yang lebih utama dalam ucapan maupun pekerjaan dan hendaklah niat untuk melakukan selalu hadir (di hati).Jadi banyak pesan atas kematian yang dialami orang,terutama kematian yang mendadak.yang paling utama bahwa Ajal kita tidak ada yang tau kecuali Alloh.Gunakanlah waktu sebaik-baiknya perbanyaklah ibadah dan amal shaleh sebelum benar-benar terlambat.
Sabtu, Desember 6
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar